Selasa, 14 Juni 2011

Lima Haq Al-Qur'an

Inilah Lima Haq Al-Qur'an yang harus kita penuhi :
  1. Dibaca sesuai dengan ketentuan tajwid dan mahroj-nya.” 
  2. Memahami artinya, baik arti secara harfiah, maupun arti maknawi (tafsir)-nya.” 
  3. Dihapal
  4. diamalkan, bacaan yang bagus, pemahaman arti yang baik, dan hapalan yang banyak
  5. Mengajarkan Al-Qur'an
adapun kiat untuk bisa memenuhi haq Al-Qur'an
  1. Niat dan Komitmen Yang Kuat

Minggu, 29 Mei 2011

Bahayanya Penyakit Munafiq ...

oleh Aidh Abdullah al-Qarni
Ketahuilah, sesungguhnya tubuh ini sering sakit da penyakitnya, sebenarnya mudah dan gambang disembuhkan , karena manusia telah membuka berbagai rumah sakit untuknya dan juga berbagai poliklinik serta berbagai apotik, dan para doker dan perawat serta para apoteker siap untuk mengobatinya.
Tetapi, bila kalbu (hati) manusia dihinggapi oleh penyakit, maka penyakit yangdideritanya sangat berbahaya. Karena dampaknya akan mengahancurkan da membinasakan pasiennya, bahkan dapat menjerumuskannya ke dalam neraka yang besar nyala apinya.
Para tabib hati adalah para Rasul alahaimus sholaatu was sallam, para ulama yang mukhlis, dan para da'i yang waspada.
Ketahuilah, sesungguhnya Allah telah membagi penyakit dalam dua bagian. Kedua bagian ini telah disebutkan dalam al-Qur'anul karim. Ahlul ilmi telah membicaraka masalah penyakit hati ini dan pembahasan yang paling baik dan paling utama dalam membahas masalah ini yang digambarkan oleh Ibnu Qayyim, dalam "Ighootsatul Lahfaan min Mashoo-idisy Syaithoon -Membebaskan yang terjerat oleh jebakan setan".
Ada sebuah penyakit yang tiada obatnya, kecuali yang bersangkutan pasrah kepada Allah dan masuk Islam. Jika tidak, neraka jahanamlah balasannya sebagai pembalasan yang setimpal. Tiada kebebasan dan tiada syafa'at baginya, baik dari para nabi, maupun para rasul, melainkan balasannya adalah kekal di dalam neraka. Jenis penyakit inilah yang disebut dengan penyakit munafiq.
"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya". (QS : al-Baqarah : 10).
Mereka yang munafiq itu adalah orang-orang yang memperlihatkan Islam lahiriyah. Padahal mereka menyembunyikan kekafiran dalam hatinya.Mereka terdapat di setiap kampung, kota, agama,masa, dan zaman dan tempat. Semoga Allah menyelamatkan diri kita dari penyakit ini.
Penyakit munafiq ini bila telah menguasai kalbu seseorang memunyai pertanda-pertanda sebagai berikut :
Pertama, yang bersangkutan enggan shalat berjama'ah. Jika ia shalat, ia mengerjakannya karena riya dan pamer. Allah Ta'ala berfirman :

Rabu, 25 Mei 2011

Tafsir Surah Al-Kaafiruun


Ilustrasi (islamave.com)
dakwatuna.com – Surat Al-Kaafiruun merupakan surat Makkiyah yang terdiri dari enam ayat. Surat ini memutus keinginan orang-orang kafir dan menjelaskan perbedaan antara ibadah mereka dan ibadah Nabi SAW yang lebih luas.

قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ ﴿١﴾ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ ﴿٢﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٣﴾ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ ﴿٤﴾ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ ﴿٥﴾ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ ﴿٦﴾
Artinya:
1.  Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,
2.  Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
3.  Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah.
4.  Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
5.  Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah.
6.  Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”
Diriwayatkan bahwa setelah para pemimpin Quraisyberputus asa menghadapi Nabi, mereka mendatangi beliau. Mereka melihat adanya kebaikan dalam dakwah beliau namun mereka enggan mengikutinya karena kecintaan mereka bertaqlid buta. Mereka berkata, “Marilah, kami menyembah Tuhanmu untuk suatu masa dan kamu menyembah Tuhan kami untuk suatu masa. Dengan demikian